![]() |
| Sumber |
Nama
saya Niko, memiliki nama yang singkat, orang tua saya memiliki maksud dan
tujuan tersendiri mengapa saya tidak mempunyai nama panjang. Lahir di kota
Depok, 25 November tahun 2000 dan merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara,
memiliki 2 kakak perempuan dan menjadi anak laki - laki satu - satunya di
keluarga.
Ayah
saya bekerja sebagai wiraswasta, lebih tepatnya memiliki usaha pembuatan kusen
yang terbuat dari kayu. Sementara ibu saya hanya sebagai ibu rumah tangga
biasa, yang sehari - harinya membantu kakak tertua saya mengasuh anaknya
ketika kakak saya bekerja. Sementara kedua kaka saya, sama - sama sudah bekerja.
Kaka tertu saya, berjarak 12 tahun dengan saya, sudah berkeluarga dengan
memiliki 2 anak, dan bekerja sebagai PNS. Kaka kedua saya, berjarak 5 tahun
dengan saya dan saat ini masih bekerja di salah satu kantor akuntan public di daerah Jakarta.
Sebagai anak ke-3 dari tiga
bersaudara, atau yang orang lain sebut anak bungsu, dan anak laki – laki satu –
satunya, saya tidak pernah di perlakukan manja oleh kedua orang tua saya maupun
oleh kakak saya. Karena orang tua saya, selalu menuruti keinginan anak –
anaknya bila memiliki prestasi ataupun berhasil masuk ke sekolah favorit.
Berbanding terbalik dengan kaka saya yang pintar, dan berhasil masuk sekolah
favorit, dan juga selalu di turuti keinginannya oleh kedua orang tua saya. Saya
sendiri yang tidak terlalu pintar, dan juga tidak berhasil masuk ke sekolah
favorit, sadar diri agar tidak meminta apapun kepada kedua orang tua saya.
Sehingga di pandangan keluarga saya dan juga sanak saudara, saya dikenal
sebagai anak yang penurut dan baik jika dibandingkan dengan saudara saya yang
lain.
Saya
sendiri memiliki kepribadian yang ramah, penyabar, peduli dengan teman, disiplin, dan juga
dapat menjadi pendengar yang baik. Banyak dari teman – teman saya yang sering
curhat ke saya tentang permasalahan mereka. Dan tentunya terkadang saya pun
bercerita kepada mereka. Soal kedispilinan, saya mendapatkan piagam sebagai “Santri
SMA Putra paling disiplin” saat kelulusan SMA kemarin.
Dimata
para tetangga sendiri, saya di anggap anak baik dan rajin jika dibandingkan
dengan anak lain yan seumuran dengan saya. Walaupun jarang keluar rumah, tapi
saya masih mengenal baik semua tetangga di sekitar rumah saya, dan jika
berpapasan dengan mereka, saya selalu menyapa walau hanya dengan senyuman.
Teman
– temanku sendiri, menilai saya memiliki kepribadian yang peduli terhadap
teman, penyabar dalam kondisi apapun, ramah kepada siapapun, dan tidak pernah mementingkan diri sendiri. Terlepas
dari semua penilaian itu, saya hanya menjalani kehidupan sehari – hari saya
dengan apa adanya saja, mengalir sejalan dengan arah yang saya pilih sendiri.
Karena
latar belakang saya yang lulusan pondok pesantren, yang jarang berbaur dengan
lawan jenis. Selama masa kuliah yang baru seminggu ini, saya mulai membiasakan
diri dan membaru dengan lingkungan baru dan suasana yang berbeda dari
sebelumnya. Sedikit demi sedikit saya sudah berbaur, mendapatkan teman dari
berbagai kelas, dan juga teman dari beda jurusan, bahkan sudah mengenal
beberapa kating dari jurusan Teknik Informatika. Memilih teman pastinya harus
dilakukan, agar kita tidak terjerumus kepada hal – hal yang negative. Tapi sebisa
mungkin, saya ingin menjadi teman yang dapat membawa hal – hal positif kepada
teman dan orang – orang yang berada di sekitar saya.
Nama: Niko
NPM: 54419785
Kelas: 1IA03


