Sebagai
seorang manusia, kita sudah sepantasnya memahami apa itu arti manusia yang
sesungguhnya. Akan tetapi, kenyataannya masih banyak sekali orang yang tidak
memahami makna dan arti kata manusia.
Nah, untuk
membantu mempelajari makna dan arti kata manusia yang sebenarnya, kita dapat
menggunakan beberapa pendapat para ahli mengenai defenisi kata manusia berikut
ini :
Beberapa
Pengertian Manusia menurut Para Ahli
- Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula
J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih
makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan,
yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar
sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
- Omar Mohammad Al – Toumi Al –
Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al
– Syaibany, pengertian manusia adalah
makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia
merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan
berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh
dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
- Kees Bertens
Menurut Kees
Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang
satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
Definisi mengenai kebudayaan juga dikemukakan oleh para ahli.
Mungkin bahasan dari pakar ini akan mampu membuat Anda lebih memahami arti dari
kebudayaan dengan lebih mudah.
1. KOENTJARANINGRAT
Menurut beliau, kebudayaan merupakan keseluruhan perilaku dari
manuasia dan hasil yang diperoleh melalui proses belajar dan segalanya tersusun
dalam kehidupan masyarakat.
2. KI HAJAR DEWANTARA
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara didefinisikan sebagai buah
budi manusia, yang merupakan hasil dari dua pengaruh besar yaitu alam dan
kodrat masyarakat. Ini juga merupakan sebuah bukti kejayaan kehidupan manusia
untuk dapat mengatasi kesulitan di dalam hidupnya agar keselamatan dan
kebahagyaan bisa tercapai. Nantinya, sifat tertib dan damai juga akan terlahir
dari sini.
3. SOELAEMAN SOENARDI DAN SELO SOEMARDJAN
Menurut dua pakar tersebut kebudayaan merupakan semua hasil karya,
cipta, dan rasa dari masyarakat. Karya – karya tersebut menghasilakn teknologi
serta kebudayaan berwujud benda dan jasmaniah yang diperlukan oleh umat manusia
untuk dapat menguasai alam supaya hasilnya bisa digunakan untuk diabdikan bagi
keperluan masyarakat.
4. DR. MOHAMMAD HATTA
Menurut beliau, pengertian kebudayaan adalah ciptaan hidup dari
suatu bangsa.
5. PARSUDI SUPARLAN
Definisi kebudayaan adalah semua pengetahuan manusia yang
merupakan makhluk sosial yang dipakai untuk dapat memahami dan sebagai
interpretasi dari lingkungan dan pengalamannya. Kebudayaan juga dipakai untuk
andasan dalam bertingkah laku.
6. HAJI AGUS SALIM
Beliau mengemukakan bahwa kebudayaan adalah persatuan dari istilah
budi dan daya agar menjadi makna satu jiwa yang tidak dapat dipisah – pisahkan.
7. EFFAT AL – SYARQAWI
Menurutnya, arti dari kebudayaan merupakan sebuah khazanah sejarah
bangsa yang dicerminkan pada pengakuan dan nilai – nilai di dalamnya, yakni
nilai – nilai yang dapat menggariskan sesuatu untuk kehidupan, tujuan ideal,
dan makna secara rohaniah yang dalam, serta bebas dari ruang dan waktu.
8. HARJOSO
Harjoso menguraikan arti kebudayaan menjadi beberapa poin, seperti
berikut ini:
– Kebudayaan dalam msyarakat memiliki perbedaan dari yang satu ke
yang lainnya
– Kebudayaan diteruskan dan bisa diajarkan
– Kebudayaan dapat diuraikan menjadi komponen biologis,
psikologis, dan sosiologis dari keberadaan manusia
– Kebudayaan memiliki struktur dan cara tertentu
– Kebudayaan bisa dibagi atas aspek – aspek sosial dan psikologis
– Kebudayaan memiliki sifat yang dinamis
– Nilai pada kebudayaan mempunyai sifat yang relatif, dari satu
masyarakat ke masyarakat yang lain bisa berbeda – beda.
UNSUR BAHASA
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Bahasa
merupakan cara ucap manusia. Pengucapan yang elok dan merupakan salah satu
elemen yang sudah menjadi tradisi. Terus menerus diturun temurunkan sehingga
antar manusia di suatu kelompok atau daerah atau bangsa dapat melakukan
komunikasi dengan cara mereka sendiri. Bahasa juga digunakan untuk mengadaptasi
tradisi. Dibagi menjadi dua, yaitu bahasa ucapan dan bahasa tulisan.
Contohnya,
di Indonesia terdiri dari banyak pulau, adat, suku, dan kelompok etnis. Ada
Jawa, Bugis, Dayak, Batak, dan lain – lain. Dari masing – masingnya itu
mempunyai bahasa sendiri – sendiri dan berbeda dari bahasa yang lainnya.
2. SISTEM
KEPERCAYAAN
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Sistem ini
sangat penting karena merupakan salah satu yang dijadikan pegangan oleh manusia
dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, kepercayaan juga akan menghubungkan
manusia dengan penciptanya, membuat hal – hal yang terlihat mustahil bisa
diterima akal sebagai wujud keajaiban dan anugrah dari Tuhan.
Contohnya,
Ababil tinggal di Aceh yang notabene masyarakatnya mayoritas adalah muslim. Ia
pun menjalani kehidupan sebagai seorang yang beraga islam. Ababil melaksanakan
solat lima waktu di masjid, berpuasa menahan haus dan lapar saat Ramadhan, dan
setiap hari dia pun berdoa mengharapkan semua yang ia cita – citakan dapat
tercapai. Ia percaya bahwa Tuhan akan mengabulkan permohonannya.
3. ILMU
PENGETAHUAN
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Sistem
pengetahuan dibutuhkan dalam kebudayaan untuk memenuhi rasa ingin tahu manusia
terhadap suatu hal. Ilmu ada bermacam – macam dan memiliki peran tersendiri di
setiap bidangnya. Dengan adanya ilmu pengetahuan kehidupan manusia bisa
terbantu dan lebih maju dari waktu ke waktu. Tanpanya, kehidupan tidak akan
berlangsung sampai seperti hari ini.
Sistem ilmu
pengetahuan dibagi ke dalam lima hal:
–
PENGETAHUAN ALAM
Alam yang
ditempati oleh manusia ini begitu luas. Tak hanya bumi saja, tetapi sejagat
raya. Untuk itu, ilmu alam sangat penting, supaya keteraturan tempat tinggal
manusia ini bisa dijaga. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang bumi,
astronomi, gejala alam, dan lain – lain. Ilmu alam pada masa dulu diperoleh
dengan cara bertani, berburu, berlayar, dan kegiatan sehari – hari lainnya.
–
PENGETAHUAN TUMBUHAN
Ilmu
pengetahuan ini pada dasarnya sama dengna ilmu pertanian. Pengetahuan mendasar
yang semua orang tahu tentang tumbuhan adalah tumbuhan ada untuk menjadi
pelengkap dan dijadikan bahan makanan untuk bertahan manusia maupun hewan.
–
PENGETAHUAN BINATANG
Tidak
berbeda jauh dari tumbuhan, dalam kebudayaan manusia dimanapun kehadiran hewan
di muka bumi ini untuk menunjang keberlangsungan kehidupan manusia. Untuk bahan
makanan, kesenangan, teman, dan peliharaan. Ilmu pengetahuan di dalamnya
mencakup bagaimana cara berburu hewan, melestarikan hewan, ilmu nelayan, dan
bagaimana cara terbaik untuk bisa memanfaatkannya.
–
PENGETAHUAN TUBUH MANUSIA
Pengetahuan
tubuh manusia pada dasarnya diguakan untuk menganalisis tentang kesehatan
manusia. Dengan mengetahui struktur tubuh, letak organ, susunan tulang, dan
uratnya penyakit lebih mudah untuk diidentifikasi. Dengan begitu pertolongan
pertama dapat segera diberikan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah.
–
PENGETAHUAN SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
Hal ini diperlukan
agar kehiduapn dapat terjaga kedamaiannya. Melalui analisis tingkah laku,
manusia satu dengan yang lainnya dapat saling memahami. Meskipun ada beberapa
sifat dan tingkah laku manusia yang sifatnya alami, budaya turut mengatur
melalui nilai – nilai norma, adat isitadat, hukum adat, dan peraturan tertentu
yang telah disepakati secara turun temurun.
–
PENGETAHUAN RUANG DAN WAKTU
Pengetahuan
ini mempunyai fungsi untuk menghitung, mengukur, dan melakukan penanggalan.
Contohnya adalah untuk menentukan bulan, tanggal, dan tahun. Pada kebudayaan
Jawa, contohnya untuk menentukan pasaran seperti Kliwon, Legi, dan Wage.
4. SISTEM
TEKNOLOGI
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Hadirnya
sistem ini menjadi sistem peralatan dan perlengkapan manusia dalam menjalani
hidupnya. Koentjaraningrat membagi macam – macam teknologi menjadi alat – alat
produksi, wadah, senjata, makanan, minuman, pakaian, rumah, dan transportasi.
Sistem teknologi yang dilihat hari ini merupakan perkembangan dari teknologi
masa lalu yang sifatnya sederhana.
Contohnya,
dahulu kapak potong sudah merupakan teknologi canggih, kini telah tergantikan
dengan mesin potong yang sudah bekerja otomatis. Dahulu rumah hanya berbentuk
gubug dan cukup untuk bisa berteduh saja. Kini rumah telah berkembang menjadi
gedung dan hotel.
5. SISTEM
KEMASYARAKATAN / KEKERABATAN
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Sistem
kekerabatan sangat kental dalam unsur ini. Sistem kemasyarakatan masih
digunakan manusia hingga sampai sekarang untuk bersosialisasi dan menjalin
hubungan. Hingga saat ini, ada beberapa wilayah dan negara yang memakai sistem
kekerabatan seperti Amerika Latin, Afrika, dan Oseanis.
Menurut L.H
Morgan, ada beberapa macam sistem kekerabatan yaitu garis parental (keturunan
ayah dan ibu), garis alternered yang mengajarkan bahwa perempuan dan laki –
laki berkedudukan sama, dan garis keturunan ibu yang mana kedudukan perempuan
lebih tinggi dari laki – laki.
6. SISTEM
EKONOMI / MATA PENCAHARIAN
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Sistem
Ekonomi kebudayaan Indonesia secara garis besar terdiri dari berburu dan
meramu, beternak, bercocok tanam, menangkap ikan, dan sistem irigasi atau
pengairan. Hingga sekarang sistem ini berkembang lagi. Misalnya adalah, dari
bercocok tanam atau bertani, berlanjut kepada sistem perdagangan dan bisnis
pengolahan makanan.
7. KESENIAN
Unsur Unsur
Kebudayaan
Unsur Unsur
Kebudayaan
Seni
merupakan suatu ekspresi terhadap keindahan. Koentjaraningrat membagi seni
menjadi dua yaitu seni rupa dan seni suara. Seni masih bisa dibagi menjadi
bermacam – macam tak hanya dua jenis itu saja, masih ada seni musik, seni tari,
seni terapan, seni murni, dan lain – lain. Seni juga merupakan bagian dari
kebudayaan, contoh nyatanya adalah peran seni musik, seni rupa, dan tari dalam
upacara adat.
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat
erat terkait satu sama lain. Dimana manusia memegang peranan yang unik dan
dapat di pandang dari banyak segi. Sedangkan kebudayaan lebih dekat kepada
karya seni adat istiadat yang tumbuh dari suatu kumpulan masyarakat.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan
kebudayaan adalah sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek
yang di laksanakan oleh manusia. Menurut saya jika dilihat dari sisi lain,
hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan
hubungan antara manusia dengan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis,
maksudnya saling terkait satu sama lain, seperti masyarakat yaitu orang yang
hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan tidak ada masyarakat yang tidak
memilikikebudayaan dan begitu pun sebalik nya. Tidak ada kebudayaan tanpa
masyarakat. Contohnya seperti masyarakat dari desa biasanya hanya meniru atau
mengikuti budaya yang di lakukan masyarakat dari kota tanpa memikirkan sisi
positif dan negatifnya, mereka hanya berfikir bahwa budaya kota itu lebih maju
dan harus mereka jadikan contoh.
Lantas seperti apakah akibat yang akan terjadi jika
masyarakat dari desa selalu mengikuti kebudayaan yang ada di kota? akibatnya
tidak sedikit dari masyarakat desa justru menirukan hal-hal buruk saja, hal ini
selalu terjadi karna faktor cara berfikir masyarakat cendrung menirukan, hal
ini lah yang terkadang dapat menimbulkan konflik pada masyarakat luas karena
adanya perbedaan pandangan kebudayaan. Akan tetapi, seiring dengan perubahan
zaman yang semakin maju perbedaan pandangan tentang kebudayaan ini mulai surut.
Hal ini di sebabkan karena mereka ingin budaya yang mereka miliki dapat di
satukan nantinya.
sumber:
https://www.kompasiana.com/dhita2208/552c62f86ea83418078b4567/hubungan-antara-manusia-dengan-kebudayaannya
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/
https://thegorbalsla.com/pengertian-kebudayaan/