Senin, 21 Oktober 2019

Desa


                Kehidupan di Desa dan di Perkotaan tentulah sangat berbeda, dengan kearfian local dan alam sekitar yang ada di Desa berbanding terbalik dengan keadaan di Kota yang di hiasi oleh pemandangan gedung – gedung tinggi dan sesaknya lalu lintas kota. Suasana desa dan kota yang juga berbanding terbalik, memiliki kesan sendiri bagi orang – orangnya.
            Jika saya ditanya, apakah saya lebih suka hidup di Desa atau di Kota, saya sendiri akan memilih di Desa. Lingkungan pedesaan yang masih asri dan sejuk, didukung dengan keramahan dari warganya, membuat saya betah untuk tidak beranjak dari desa. Dibandingkan dengan hiruk pikuk perkotaan yang menyesakkan, dan juga individualism penduduknya yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri.
            Adat istiadat yang masih terjaga di pedesaan, menjadi nilai plus tersendiri dibandingkan perkotaan yang mulai hilang dan tergerus oleh globalisasi. Desa menjadi tempat yang cocok untuk menjadi persinggahan dikala kita penat dan lelah dari semua rutinitas perkotaan yang sehari – hari kita lalui. Menjernihkan kembali pikiran dan tenaga kita, sebelum pada akhirnya kembali sibuk dalam rutinitas perkotaan.
            Desa bagaikan sebuah tempat untuk mengisi kembali daya pada tubuh kita, daya pada hal ini di ibaratkan sebagai semangat dan tenaga kita dalam menjalankan segala rutinitas yang ada. Jika kalian sudah merasa penat akan semua rutinitas perkotaan, cobalah singgah beberapa hari ke pedesaan yang masih asri, niscaya pikiran kalian akan menjadi lebih rileks dan energy kalian akan terisi kembali sebelum pada akhirnya kalian kembali lagi kepada rutinitas perkotaan.
            Desa juga menjadi tempat yang penuh kenangan, khususnya kampong halaman kita. Disanalah kakek dan nenek kita menunggu kita untuk mengunjungi mereka, walaupun mungkin hanya pada saat mudik lebaran saja. Desa memiliki kenangan dan tempat tersendiri didalam relung hati kita, disanalah tempat kita kembali dan sebuah tempat pelarian kita dari hiruk pikuknya perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar