Selasa, 22 Oktober 2019

Stratifikasi Sosial


                Strarifikasi sosial merupakan fenomena yang universal yang hampir terjadi di mana pun kita berada dan dapat kita temukan di semua kelompok masyarakat. Stratifikasi sosial sendiri selalu berbentuk sebuah hirearki atau rangking baik antar kelompok atau individual. Oleh karena bentuknya yang hirearki, ada beberapa orang yang menempati posisi atas dan ada juga yang menempati posisi bawah. Kondisi inilah yang disebut hirearki sosial. Hirearki sosial atau yang disebut juga sebagai stratifikasi sosial adalah sebuah fenomena kelompok, group, atau masyarakat secara hirearkis.
            Stratifikasi dalam kehidupan kita sehari – hari sangat terlihat jelas dan kita rasakan pengaplikasiannya, baik buruknya sebuah stratifikasi sosial memiliki pandangan yang berbeda dimata setiap orang. Contohnya saja, seorang anak yang baru lahir dari kedua orang tua yang berasal dari keluarga kerajaan, tentunya anak itu pun sudah memiliki kedudukan dimata masyarakat sekitar. Begitu pula anak dari seorang keluarga yang merupakan tokoh agama atau tokoh adat di daerahnya, tentunya sang anakpun sudah memiliki kedudukan yang berbeda dibandingkan anak – anak lain seumurannya
            Penggolongan stratifikasi sosial, seringkali malah menjatuhkan orang lain. Menggolongkan si Miskin dan si Kaya, hanya karena harta yang dimiliki, dapat menjadikan orang menjadi betu jahat kepada tetangganya sendiri. Permusuhan antar tetangga dan perpecahan yang terjadi di masyarakat dapat terjadi akibat strata sosial yang rendah. Perlunya peranan pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat, dapat mempersempit stratifikasi sosial antara golongan atas dan golongan bawah.
            Stratifikasi sosial sendiri terjadi dari penilaian dan evaluasi masyarakat sekitar terhadap suatu individu yang bersifat terbuka, sehingga naik atau turunnya kasta seseorang di lingkungannya tergantung pada penilaian masyarakat sekitar yang mengevaluasinya. Pandangan seseorang kepada seorang ustad jika dibandingkan pandangan kepada seorang pedagang asongan tentu akan sangat berbeda.
            Dengan adanya stratifikasi sosial atau penggolongan seseorang dari penilaian khalayak ramai, kita dengan sendirinya dapat dengan mudah untuk memilih – milih mana orang yang harus kita beri kepercayaan, dan jug kita dapat dengan mudah meminta bantuan kepada orang yang tepat. Hendaknya, stratifikasi sosial ini justru membawa dampak positif yang lebih banyak daripada dampak negative yang di timbulkannya.


Daftar Pustaka:
http://sosiologis.com/stratifikasi-sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar