Jika kita berbicara tentang perkembangan teknologi yang ada, teknologi memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan sehari – hari kita. Teknologi dapat menjadi sebuah inovasi baru dalam memecahkan masalah – masalah sosial di berbagai bidang. Salah satu nya dalam sector kemiskinan yang belum terpecahkan di negeri Ini.
Kemiskinan yang terus meningkat seperti halnya perkembangan teknologi, membutuhkan aksi nyata dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memecahkan atau mengurangi masalah kemiskinan. Dengan adanya teknologi dan segala kemudahannya, tentulah dapat mengurangi kemiskinan tersebut. Dengan aksi nyata dan program pemerintah, serta dukungan dari masyarakat luas.
Menurunkan angka kemiskinan di Indonesia melalui teknologi bukanlah hal yang mustahil, teknologi dapat bersinergi di segela bidang yang ada. Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, politik, maupun lingkungan, seiring berjalan nya waktu angka kemiskinan di Indonesia akan menurun. Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) diperlkenalkan kemasyarakat untuk memudahkan akses mereka dalam terhadap pelayanan dasar yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Salah satu contoh nyata dari penerapan teknologi yaitu Program 1 juta Nelayan Berdaulat Berbasis Teknologi yang di luncurkan oleh Pemerintah melalui Kemenko Bidang Kemaritiman. Program 1 juta nelayan berdaulat ini memberikan pelatihan kepada sekitar 1000 orang yang terdiri dari nelayan, ketua rukun nelayan tiap desa/kecamatan, pengurus/petugas koperasi nelayan, petugas TPI, pembina nelayan untuk memanfaatkan sebuah aplikasi digital. Aplikasi tersebut dibuat oleh FishOn, sebuah perusahaan rintisan digital mitra Kemenko Bidang Kemaritiman.
Aplikasi berbasis android ini memiliki fitur informasi pencurian ikan, pengawetan ikan, penjualan ikan, komunikasi pencatatan hasil tangkapan ikan, panic button untuk permintaan bantuan dalam kondisi darurat, fitur pembayaran elektronik dan fitur belanja kebutuhan sehari hari. Selain itu ada aplikasi penjualan dan manajemen gudang untuk koperasj nelayan, aplikasi lelang ikan online yang menghubungkan TPI, nelayan dan pedagang ikan, serta aplikasi website penjualan e-commerce ikan.
Bayangkan saja, jika seluruh nelayan di penjuru Indonesia memanfaatkan aplikasi ini, kita sebagai negara dengan kekayaan hasil laut yang melimpiah tentu saja dapat memaksimalkan kekayaan tersebut dan mendongkrak ekonomi rakyat dan negara. Sinergi antara teknologi dengan kehidupan kita tentunya sangat luas.
Contoh lainnya, penerapan teknologi di pedesaan. Dengan adanya teknologi, para petani yang ada di desa dapat menjual berbagai hasil alam mereka dan memantau harga terkini dari barang yang akan mereka jual. Selain itu, mereka dapat mendapatkan informasi tentang pencegahan hama terhadap tanaman, hasil alam apa yang sedang laku dipasaran, dan informasi lainnya yang dapat mereka manfaatkan sehingga hasil panen dan penghasilan mereka dapat meningkat.
Sinergi teknologi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai bidang, tidak hanya penekanan di bidang perekonomian, tetapi dapat juga dimaksimalkan dalam bidang lainnya seperti sosial budaya, dan juga bidang politik. Dengan memaksimalkan peranan teknologi dalam bidang – bidang tersebut, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan bahkan memberantas kemiskinan di Indonesia bukanlah hal yang mustahil lagi.
Daftar Pustaka:
https://www.kompasiana.com/ayisumarna/54f3c6f97455139f2b6c8009/pengentasan-kemiskinan-berbasis-tik
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/17833/pemerintah-luncurkan-proyek-percontohan-program-satu-juta-nelayan-berbasis-teknologi-digital-di-sukabumi/0/artikel_gpr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar